Meunasah Gampong Uteun Reutoh

Perangkat Gampong Uteun Reutoh

Persiapan Daging Untuk Acara Kenduri Tren Ue Blang Gampong Uteun Reutoh

Rapat Umum dengan Masyarakat Gampong Uteun Reutoh T.A 2024

Rapat Perangkat dan Lembaga dengan Tema Ketahanan Pangan T.A 2024

Menurut orang tua atau sesepuh di Gampong Uteun Reutoh bahwa sebelum di bentuk Gampong. Wilayah Uteun Reutoh masih berupa hutan belantara dengan topografi yang berbukit-bukit.

Sejarah pemberian nama Uteun Reutoh seperti yang di jelaskan di atas,Gampong Uteun Reutoh dibentuk pada Tahun 1930.Pada waktu itu Gampong Uteun Reutoh masih berupa hutan belantara dan belum ada penduduk.pada pertengahan Tahun 1930 datang penduduk dari Peusangan dan Cot Bate Kuala mau bertani di hutan tersebut.

Maka mereka bermusyawarah untuk membuka lahan pertanian, dalam musyawarah mereka sama-sama memutuskan untuk membuka lahan pertanian untuk menanamkan lada dengan cara bergotong royong ,dalam pembukaan lahan mereka terkendala peralatan kerja dikarenakan dimasa tersebut harga peralatan lumayan mahal dan harus didatangkan dari Tanah Pasir Aceh Utara ,maka mereka berkumpul untuk bermusyawarah demi menyelesaikan kendala yang ada ,dari hasil musyawarah tercetuslah ide untuk mengadukan hal tersebut kepada Hulu Balang yang pada masa tersebut dijabat oleh Ampoen Chiek Peusangan. dari hasil permintaan masyarakat Hulu Balang memberikan peralatan kerja berupa parang sebanyak 100 (seratus) buah, kemudian diambillah keputusan bahwa mereka menamakan lahan tersebut dengan nama Uteun dan sireutoh parang ( hutan yang ditebang dengan seratus buah parang ) dan nama tersebut terus melekat sehingga lahan tersebut menjadi pemukiman penduduk. setelah Indonesia Merdeka di tahun 1945 dan mengalami beberapa kali perubahan maka dikukuhkanlah Gampong tersebut dengan nama

“UTEUN REUTOH “.